Didunia yang semakin maju ini, kita harus tau apa peran kita sebagai manusia. Banyak hal kecil saja, yang mungkin barangkali kita tidak mengetahuinya sedikitpun. Lantas, bagaimana kita tetap bisa merasa nyaman ditengah dunia yang semakin gila ini? Mencoba tetap waras, atau sebaliknya? Melalui peringatan hari pendidikan nasional, tentu kita dapat menyadari bahwa begitu berpengaruhnya dunia pendidikan bagi kita sebagai makhluk yang memiliki akal. Melalui dunia pendidikan kita diajarkan banyak tentang pengetahuan, mulai dari wawasan, perubahan, peradaban, perbedaan, bahkan kebermanfaatan kita sebagai manusia yang berfikir. Memang, pendidikan tidak menjamin kesuksesan, tetapi dengan pendidikan akan menjadikan manusia mendapatkan apa yang telah direncanakan. Dalam hidup tentu kita banyak pilihan, maka dari itu setiap yang kita pilih akan memiliki konsekuensi tersendiri. Dengan ilmu yang kita dapat dari pendidikan memudahkan seseorang menentukan pilihan. Ilmu yang luas tidak didapat denga

Memang bumi masih dihebohkan oleh satu makhluk kecil yang tak terlihat rupa dan wujudnya secara kasat mata. Makhluk kecil ini sungguh sangat meresahkan berbagai belahan negara termasuk di Tanah Air semenjak Maret 2020. Jumlah kasus demi kasus setiap harinya hingga saat ini terus meningkat, hingga sudah ribuan kasus dari yang mulanya hanya dua kasus. Tak asing lagi dengan wabah virus Corona -19 atau Covid-19. Sebagai salah seorang yang termasuk meremehkan virus ini membuat sebuah jiwa tersadar akan pentingnya kesehatan. Dan yang terpenting yaitu ketakutan akan kematian dan kehilangan orang - orang tersayang. Awal mula wabah ini diketahui tidak memberikan panggilan nurani kepada jiwa itu supaya menjaga dan mentaati anjuran yang telah digaungkan. Informasi mengenai gejala virus ini sangat mudah ditemui di media sosial. Informasi untuk mencegah dan menjagapun juga sangat mudah ditemui. Suatu ketika jiwa yang angkuh itu merasakan sakit yang sungguh sakit hingga sangat sulit untuk bernapas.

Waktu adalah pedang . Begitulah kata pepatah dari Arab. Jika engkau tidak menggunakannya dengan baik, maka ia akan menebasmu. Waktu adalah uang . Begitulah kata pepatah dari Barat. Sebegitu berharganya waktu.  Dari Ibnu Abbas r.a. berkata, "Rasulullah SAW bersabda: Manfaatkan lima keadaan sebelum datang lima: masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa sempatmu sebelum masa sempitmu, masa kayamu sebelum datangnya fakirmu, dan masa hidupmu sebelum datangnya matimu." (H.R. Al Hakim dan Al Baihaqi). Oleh karena itu, gunakan waktumu sebaik mungkin karena waktu akan terus berjalan, apapun yang terjadi, apapun yang kita lakukan. Matahari akan terus bersinar di pagi hari, tenggelam di sore hari dan digantikan oleh bulan, lalu terbit kembali di pagi harinya. Begitulah, waktu akan terus berputar. Namun perjalanan waktu tidak bisa diputar balik, tidak bisa ditunda walaupun hanya sedetik. Sebagai manusia, tugas kita adalah memanfaatkan waktu yan

Corona, kedatanganmu sungguh tidak terduga Tiba-tiba saja menghebohkan dunia Bermula dari negeri Cina hingga sekarang tiba di negeri tercinta, Indonesia Corona, kedatanganmu sungguh tanpa aba-aba Cepat menyebar, membawa duka manusia Namun kami percaya bahwa setelah badai menerpa Selalu ada hari baik yang membawa bahagia Corona, kedatanganmu membuat sadar bahwa selama ini kami melupakan rumah Terlalu sibuk diluar hingga lupa keluarga Terlalu sibuk bekerja hingga lupa sanak saudara Corona, kedatanganmu membuat kami sadar Bahwa selama ini kami lalai menjaga kebersihan Berbuat sesuka kami hingga merusak bumi Berbuat seenak hati hingga bumi tersakiti Corona, kedatanganmu membuat kami juga sadar Bahwa selama ini kami lupa menjaga Terlalu dekat dan akrab dengan yang bukan mahram Terlalu bebas dalam pergaulan Namun corona, pulanglah! Kuharap kamu segera berkemas Kami rindu berjamaah di mesjid, rindu kajian kitab Kami rindu sahabat

Hidup boleh jadi berat, hidup boleh jadi keras, dan hidup boleh jadi tak mudah, tapi untuk seseorang yang tak pernah menyerah, Insyaa Allah di sana ada sebuah balasan yang indah. Untuk diri yang tak pernah menyerah, jangan sampai jalan ini kita sudahi dengan putus asa karena rintangan yang seolah tak ada habisnya. Untuk diri yang tak pernah menyerah, jangan pernah kita ragu untuk terus berjalan andai rintangan tak jua berakhir. Percayalah pertolongan Allah di sana akan selalu hadir. Untuk diri yang tak pernah menyerah, hidup memang terjal jalannya, dan banyak rintangannya. Tapi kita tak boleh berhenti meski diri seolah tak kuat lagi. Karena nanti ada masanya kita istirahat dari penat yang menjalar, tapi bukan sekarang. Bersabarlah, kelak di sana ada tempat kita beristirahat dengan tenang. Untuk diri yang tak pernah menyerah, hidup ini terus berjalan hingga Yang Kuasa menghentikan. Maka jangan pudar sebelum jalan ini kita selesaikan dengan benar. Jangan lumpuh setel

Tak terasa bulan suci Ramadhan akan segera tiba. Rasa senang yang tiada terkira menyambut kedatangan bulan yang mulia dan penuh keberkahan. Ramadhan menjadi momen penuh berkah dan kebahagiaan bagi umat Muslim di seluruh dunia.  Di sana mereka akan berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala yang berlipat. Namun, sepertinya Ramadhan tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya, karena munculnya Covid-19 yang sudah menelan banyak korban dan hingga saat ini belum ada penawarnya. Yaa, mungkin Ramadhan tahun ini akan berjalan dengan aktivitas yang jauh berbeda dari Ramadhan sebelumnya, t iada tarawih berjamaah dan tadarus di masjid, tiada buka puasa atau sahur bersama dengan sanak saudara, tiada pasar Ramadhan tempat berburu takjil.  Bahkan mungkin untuk tahun ini tidak ada bersilaturahmi ke rumah saudara saat Idul Fitri tiba. Tapi itu semua dilakukan bukan tanpa sebab. Semua dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang semakin meluas, untuk saat ini yang kita bisa

Bahaya corona itu nyata Walaupun gejalanya tidak berbahaya Bahkan dunia saja panik dibuat karenanya. Virus corona itu jelas adanya Kita bisa melihat jumlah korban yang berjatuhan di berbagai dunia Mulai dari Cina, Italia, Amerika bahkan sampai ke Indonesia. Ini bukan soal siapa mereka, kekuatan mereka dan kehebatan mereka Bukan juga tentang apa, namun tentang bagaimana dan mengapa kita harus mencegah virus corona ini? Maka dari itu marilah sama-sama kita hambat  penyebaran sebelum bertambah besar korban yang ditimbulkannya. Sebagai umat beragama tentu kita berpikir ini adalah musibah yang diberikan oleh Tuhan untuk kita sebagai hamba-Nya agar memastikan setinggi apa kadar iman kita. Dewasa ini banyak dari kita menganggap peristiwa ini hanya opini semata. Padahal virus Corona berkata engkaulah selanjutnya. Dan kita tidak berpikir tentang keselamatan kita dan manusia lainnya. Saat ini virus Corona telah berhasil membuat kepanikan yang luar biasa kepada d