Sebuah Renungan di Tengah Corona

Bahaya corona itu nyata
Walaupun gejalanya tidak berbahaya
Bahkan dunia saja panik dibuat karenanya.

Virus corona itu jelas adanya
Kita bisa melihat jumlah korban yang berjatuhan di berbagai dunia
Mulai dari Cina, Italia, Amerika bahkan sampai ke Indonesia.
Ini bukan soal siapa mereka, kekuatan mereka dan kehebatan mereka
Bukan juga tentang apa, namun tentang bagaimana dan mengapa kita harus mencegah virus corona ini?

Maka dari itu marilah sama-sama kita hambat  penyebaran sebelum bertambah besar korban yang ditimbulkannya.
Sebagai umat beragama tentu kita berpikir ini adalah musibah yang diberikan oleh Tuhan untuk kita sebagai hamba-Nya agar memastikan setinggi apa kadar iman kita.

Dewasa ini banyak dari kita menganggap peristiwa ini hanya opini semata.
Padahal virus Corona berkata engkaulah selanjutnya. Dan kita tidak berpikir tentang keselamatan kita dan manusia lainnya.
Saat ini virus Corona telah berhasil membuat kepanikan yang luar biasa kepada dunia
Seakan-akan perkataannya seperti ini :
- Hai manusia, bagaimana rasanya berada di bawah ancaman kematian?
- Hai manusia, bagaimana rasanya kebebasanmu di batasi?
- Hai manusia, bagaimana rasanya kehilangan orang yang dicintai?
- Hai manusia, bagaimana rasanya tidak bisa beribadah ke mesjid?
- Hai manusia, bagaimana dengan perutmu apakah sudah kenyang?

Oleh karena itu jadikan musibah ini sebagai muhasabah. 
Waspada boleh, panik jangan. 
Mari sama-sama kita putus rantai penyebaran virus Corona
Dengan cara ikuti anjuran dari pemerintah dan fatwa ulama

#BersamaLawanCovid_19

Written by Muhammad Kurniawan
(IG: @mhd_kurniawanm)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Muslimah BKM Mengaji Season 2

LDF BKM Al-Kautsar Unimal mengadakan kegiatan di waktu libur?