Postingan

Menampilkan postingan dengan label Opini

DUNIA MASING - MASING

Gambar
 Setiap insan yang bernyawa memiliki dunianya masing-masing Ada yang sibuk meniti karir Ada yang sibuk mengumpulkan harta Ada yang sibuk mengejar jabatan Dan ada pula yang sibuk dengan popularitas Tapi... Di antara mereka, ada yang sibuk meniti jalan peradaban Sibuk memperbaiki sub demi sub terkecil dari sebuah peradaban itu sendiri Dimulai saat fajar belum menyingsing Hatinya bergetar saat adzan Subuh berkumandang Dimulai dari memperbaiki diri, keluarga, teman sebaya, dan berakhir dengan keturunan-keturunan yang memiliki mindset seorang juara Orang inilah yang akan memanen begitu banyak pahala sebab amal jariyah yang dilakukannya Niat yang baik, menjalani dengan ikhlas, dan mengakhiri dengan tawakal kepada Allah azza wa jalla Semoga Allah membalas orang-orang ini dengan Al-Birr (kebaikan yang banyak). 📝 Seorang hamba Allah, semoga Allah menjaganya

Ramadhan yang Terbuang

Gambar
Ramadhan Bulan yang dinantikan Bulan yang memberikan keistimewaan Dengan ramadhan diakhiri dengan kesucian Hari demi hari selalu diisi dengan kebaikan Target dan keinginan selalu diupayakan Tak terasa Ramadhan sudah mulai meninggalkan Seseorang bertanya tentang Ramadhannya, “Wahai engkau pemuda, apa kamu tau Ramadhanmu?”  Dengan senyum meringis dia menjawab, “Tentu saja. Dengan berpuasa setiap hari, diawali dengan sahur dan diakhiri dengan  berbuka.”  “Lalu apa yang kamu kerjakan saat sedang berpuasamu?”  “Aku hanya tidur dirumah”  Wahai engkau kaum muda yang masih kuat dan bugar Bukankah engkau memiliki tulang yang kokoh? Bukankah engkau penglihatan yang begitu terang? Bukankah engkau memiliki kaki dan tubuh yang sehat? Bukankah engkau memiliki suara yang indah dan lantang? Lalu kenapa? Kenapa engkau hanya tidur dan bermalas - malasan? Kenapa engkau enggan menemui Tuhanmu, Rabbmu yang memberikan begitu banyak nikmat Ada apa dengan Ramadhanmu?  Apakah pantas menjadikan puasa sebagai al

Kode Ilahi

Gambar
Manusia tercipta dengan segala keindahan yang diberikan Sang Pencipta Menikmati dunia dengan berbagai anugerah yang diberikan Sang Pencipta Mengekspresikan dunia dengan kecanggihan yang dibuat oleh manusia Tentu itu semua atas seizin-Nya Dunia dan segala isinya bukanlah sesuatu yang harus kita banggakan sebagai manusia biasa Seharusnya yang kita lakukan adalah bersyukur atas nikmat-Nya Karena tanpa ada Dia kita tidak akan ada Dia berhak atas jiwa kita, jadi apa yang mesti kita sombongkan di dunia? Karena kita tanpa Dia bukan apa-apa, kita tanpa dia tidak bisa berbuat apa-apa Sedikit saja Dia murka bahkan kita bisa binasa dalam seketika Seperti sekarang misalnya virus Corona, apa tidak atas seizin-Nya? Tentu saja itu seizin-Nya Virus Corona adalah peringatan bagi kita, mungkin saja kita telah lalai beribadah kepadanya Atau mungkin juga kita semakin merajalela di Bumi-Nya Mestinya mata kita terbuka bahwa Dia sedang memperingati kita Tetapi kenapa sebagian dari kita masih tidak peka denga

Pendidikan

Gambar
Didunia yang semakin maju ini, kita harus tau apa peran kita sebagai manusia. Banyak hal kecil saja, yang mungkin barangkali kita tidak mengetahuinya sedikitpun. Lantas, bagaimana kita tetap bisa merasa nyaman ditengah dunia yang semakin gila ini? Mencoba tetap waras, atau sebaliknya? Melalui peringatan hari pendidikan nasional, tentu kita dapat menyadari bahwa begitu berpengaruhnya dunia pendidikan bagi kita sebagai makhluk yang memiliki akal. Melalui dunia pendidikan kita diajarkan banyak tentang pengetahuan, mulai dari wawasan, perubahan, peradaban, perbedaan, bahkan kebermanfaatan kita sebagai manusia yang berfikir. Memang, pendidikan tidak menjamin kesuksesan, tetapi dengan pendidikan akan menjadikan manusia mendapatkan apa yang telah direncanakan. Dalam hidup tentu kita banyak pilihan, maka dari itu setiap yang kita pilih akan memiliki konsekuensi tersendiri. Dengan ilmu yang kita dapat dari pendidikan memudahkan seseorang menentukan pilihan. Ilmu yang luas tidak didapat denga

Coretan Covid-19

Gambar
Memang bumi masih dihebohkan oleh satu makhluk kecil yang tak terlihat rupa dan wujudnya secara kasat mata. Makhluk kecil ini sungguh sangat meresahkan berbagai belahan negara termasuk di Tanah Air semenjak Maret 2020. Jumlah kasus demi kasus setiap harinya hingga saat ini terus meningkat, hingga sudah ribuan kasus dari yang mulanya hanya dua kasus. Tak asing lagi dengan wabah virus Corona -19 atau Covid-19. Sebagai salah seorang yang termasuk meremehkan virus ini membuat sebuah jiwa tersadar akan pentingnya kesehatan. Dan yang terpenting yaitu ketakutan akan kematian dan kehilangan orang - orang tersayang. Awal mula wabah ini diketahui tidak memberikan panggilan nurani kepada jiwa itu supaya menjaga dan mentaati anjuran yang telah digaungkan. Informasi mengenai gejala virus ini sangat mudah ditemui di media sosial. Informasi untuk mencegah dan menjagapun juga sangat mudah ditemui. Suatu ketika jiwa yang angkuh itu merasakan sakit yang sungguh sakit hingga sangat sulit untuk bernapas.

Ramadhan Di kala Pandemik Covid-19

Gambar
Tak terasa bulan suci Ramadhan akan segera tiba. Rasa senang yang tiada terkira menyambut kedatangan bulan yang mulia dan penuh keberkahan. Ramadhan menjadi momen penuh berkah dan kebahagiaan bagi umat Muslim di seluruh dunia.  Di sana mereka akan berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala yang berlipat. Namun, sepertinya Ramadhan tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya, karena munculnya Covid-19 yang sudah menelan banyak korban dan hingga saat ini belum ada penawarnya. Yaa, mungkin Ramadhan tahun ini akan berjalan dengan aktivitas yang jauh berbeda dari Ramadhan sebelumnya, t iada tarawih berjamaah dan tadarus di masjid, tiada buka puasa atau sahur bersama dengan sanak saudara, tiada pasar Ramadhan tempat berburu takjil.  Bahkan mungkin untuk tahun ini tidak ada bersilaturahmi ke rumah saudara saat Idul Fitri tiba. Tapi itu semua dilakukan bukan tanpa sebab. Semua dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang semakin meluas, untuk saat ini yang kita bisa