BKM Al-Kautsar FEB Unimal

Apa Definisi Kesabaran? Kesabaran adalah kemampuan untuk tetap normal ketika sesuatu itu tidak lagi efektif. Ini mempertahankan kenormalan dan keseimbangan intelektual dalam situasi di mana kita tahu itu tidak lagi efektif. Dengan melakukan itu, kita menyelamatkan diri dan membiarkan aktivitas intelektual kita terus berlanjut tanpa hambatan. Kesabaran dilakukan untuk diri sendiri dan bukan untuk orang lain. Kesabaran adalah kebajikan dari melatih pengendalian diri dalam situasi yang sulit, yang memungkinkan individu untuk melanjutkan ke arah tujuan yang layak, tidak terpengaruh oleh keadaan yang merugikan atau provokasi yang berulang. Jika seseorang membiarkan dirinya menjadi kesal karena tentangan, ejekan atau ketidaknyamanan lainnya, orang itu tidak akan pernah mencapai tujuannya. Dia hanya akan terjebak dalam hal-hal sepele. Satu-satunya cara untuk menghadapi sisi menjengkelkan dari kehidupan sehari-hari adalah dengan mengamati kesabaran. Kesabaran akan memastikan bahwa setiap kali

Waktu adalah pedang . Begitulah kata pepatah dari Arab. Jika engkau tidak menggunakannya dengan baik, maka ia akan menebasmu. Waktu adalah uang . Begitulah kata pepatah dari Barat. Sebegitu berharganya waktu.  Dari Ibnu Abbas r.a. berkata, "Rasulullah SAW bersabda: Manfaatkan lima keadaan sebelum datang lima: masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa sempatmu sebelum masa sempitmu, masa kayamu sebelum datangnya fakirmu, dan masa hidupmu sebelum datangnya matimu." (H.R. Al Hakim dan Al Baihaqi). Oleh karena itu, gunakan waktumu sebaik mungkin karena waktu akan terus berjalan, apapun yang terjadi, apapun yang kita lakukan. Matahari akan terus bersinar di pagi hari, tenggelam di sore hari dan digantikan oleh bulan, lalu terbit kembali di pagi harinya. Begitulah, waktu akan terus berputar. Namun perjalanan waktu tidak bisa diputar balik, tidak bisa ditunda walaupun hanya sedetik. Sebagai manusia, tugas kita adalah memanfaatkan waktu yan

Hidup boleh jadi berat, hidup boleh jadi keras, dan hidup boleh jadi tak mudah, tapi untuk seseorang yang tak pernah menyerah, Insyaa Allah di sana ada sebuah balasan yang indah. Untuk diri yang tak pernah menyerah, jangan sampai jalan ini kita sudahi dengan putus asa karena rintangan yang seolah tak ada habisnya. Untuk diri yang tak pernah menyerah, jangan pernah kita ragu untuk terus berjalan andai rintangan tak jua berakhir. Percayalah pertolongan Allah di sana akan selalu hadir. Untuk diri yang tak pernah menyerah, hidup memang terjal jalannya, dan banyak rintangannya. Tapi kita tak boleh berhenti meski diri seolah tak kuat lagi. Karena nanti ada masanya kita istirahat dari penat yang menjalar, tapi bukan sekarang. Bersabarlah, kelak di sana ada tempat kita beristirahat dengan tenang. Untuk diri yang tak pernah menyerah, hidup ini terus berjalan hingga Yang Kuasa menghentikan. Maka jangan pudar sebelum jalan ini kita selesaikan dengan benar. Jangan lumpuh setel

Saat ini bukan hanya wanita-wanita yang pintar agama saja yang berhijab, namun wanita-wanita yang masih ingin tau (pun) sekarang sudah banyak yang memutuskan berhijab. Berhijrah kata kerennya, hehe. Tapi, Apakah hijab yang kita kenakan telah sesuai dengan kata Berhijrah? Apakah hijab yang kita kenakan sudah benar menutup aurat? Apakah hijab kita sudah sesuai dengan perintah Allah dalam salah satu firmanNya? (An-nur: 31) Atau, malah melenceng dari itu semua? Bukankah hijab adalah penutup aurat kita? Penutup icon malu kita? Coba kita bercermin lagi, lihat diri di depan cermin. Apakah pantas celana jeans menjadi hijab? Apakah pantas gamis dan baju ketat menjadi hijab? Apakah pantas baju tipis lagi ketat menjadi hijab? Apakah pantas jilbab modis terikat menjadi hijab? Apakah pantas jilbab tipis menerawang menjadi hijab? Apakah pantas si "punuk unta" berdiri kokoh di balik jilbab? Yuk! Berbenah diri, menjadi syar'i. Buatlah bidadari syurga menjadi iri kepada kita. :) Ditulis o

Ketika aku tidak mengerti apa dan mengapa diriku ada? - Dakwah mengajariku menjadi sosok orang yang hidup untuk orang lain Ketika aku merasa lemah pada hidupku,… - Dakwah mengajariku bagaimana berjuang hingga menjadikan sosok yang kuat Ketika aku selalu menggugat Allah akan takdirnya,… - Dakwah mengajariku menjadi hamba yang ikhlas terhadap setiap ketentuannya Ketika aku terlalu tergesa-gesa mengejar apa yang aku mau…. - Dakwah mengajariku tentang ketekunan dan kesabaran menanti kemenangan Ketika dulu aku hanya bermimpi kecil dan selalu berpikir apa adanya…. - Dakwah mengajariku untuk berani bermimpi besar dan membuat cita sebanyak mungkin Ketika dulu aku hanya hidup untuk diri sendiri…. - Dakwah mengajariku untuk bisa perduli dan peka terhadap orang lain yang membutuhkan Ketika dulu aku tak bisa menerima keburukan orang lain atasku…. - Dakwah mengajariku untuk membalas keburukan dengan keba