BKM Al-Kautsar, 21 Mei 2020 - Hari ini Ramadhan ke-28, tak
terasa sudah 1 bulan program Muslimah BKM Mengaji (MBM) telah berjalan.
Muslimah BKM Mengaji (MBM) yang merupakan program dari divisi Kemuslimahan BKM Al-Kautsar untuk menghafal juz 30 Al-Qur'an ini dihadirkan khusus untuk para akhwat yang memiliki kemauan dan keinginan untuk menjadi bagian dari para penghafal Al-Qur'an.
Program ini berlangsung secara online melalui grup WhatsApp sejak hari Senin, 20 April 2020. Pesertanya tak hanya dari anggota BKM Al-Kautsar itu sendiri melainkan ada beberapa yang berasal dari sekolah maupun universitas lain. Jumlah peserta yang bergabung saat ini sebanyak 32 orang dengan 5 orang penyimak hafalan dan 1 orang mentor yang membimbing dan mengarahkan jalannya program.
“Tidak terasa sudah sebulan kita bersama di rumah cinta yang kita beri nama 'Muslimah Bkm Mengaji' ini. Terimakasih para shaliha atas keistiqomahan membersamai keluarga MBM, semoga Allah senantiasa mengistiqomahkan kita menjaga ayat-ayat cinta-Nya,” ucap Kak Nova MJ yang merupakan mentor program ini. “Keep hamasah. Tugas kita bukanlah menjadi hafizhah. Namun bagaimana caranya agar kita meninggal di atas jalan mulia tersebut,” lanjutnya memotivasi.
Riski Adinda Ritonga selaku ketua Kemuslimahan BKM Al-Kautsar juga berpesan, “Sesibuk apa pun kita sempatkanlah untuk serius menghafal Al-Qur'an. Dengan serius (hati yang tulus) kita akan mampu menghafal Al-Qur'an walaupun hanya satu ayat dalam satu hari. Karena menghafal Al-Qur'an adalah tentang keteguhan hati. Jika kita ikhlas memasukkan Al-Qur'an kedalam hati kita, Allah akan tinggikan derajat kita, insyaa Allah. Sebagaimana Rasulullah bersabda dalam hadits riwayat Muslim: Sesungguhnya Allah mengangkat derajat beberapa kaum dengan Al-Qur'an ini dan merendahkan yang lain dengannya pula.”
Apa Kata Peserta Tentang Muslimah BKM Mengaji (MBM)?
“Yang ana rasain selama gabung dengan MBM pastinya hafalan nambah, lebih konsisten untuk menghafal Al-Qur'an dan juga lebih memperhatikan lagi tajwid dalam menghafal. Menurut ana, MBM ini merupakan program yang baik dan patut untuk di kembangkan agar kita selalu mengingat, membaca dan mempelajari Al-Qur'an.” – Wahyuni Pandiangan, 20 tahun, mahasiswi UIN Sumatera Utara.
Semoga program Muslimah BKM Mengaji ini dapat terus membersamai para akhwat dalam menghafal Al-Qur'an, menjadi asbab pemberat timbangan kebaikan di akhirat kelak. Aamiin yaa Rabbal 'aalamiin.