Kegiatan tahsin Alquran dimulai dengan mempelajari tajwid, yaitu aturan-aturan dalam membaca Alquran dengan benar dan baik. Kemudian, peserta tahsin akan diajarkan cara melafalkan huruf-huruf hijaiyah dengan benar, serta cara menghubungkan huruf-huruf tersebut dalam membaca ayat-ayat Alquran. Setelah mempelajari tajwid dan cara membaca huruf-huruf hijaiyah, peserta tahsin Alquran akan mulai mempelajari surat-surat pendek dalam Alquran. Surat-surat pendek ini biasanya dipilih karena memiliki jumlah ayat yang relatif singkat, sehingga lebih mudah untuk dihafal. Dalam tahsin, peserta akan diajarkan cara menghafal dan memahami arti dari setiap ayat dalam surat-surat tersebut.
Selanjutnya, peserta tahsin Alquran akan melanjutkan dengan mempelajari surat-surat yang lebih panjang. Dalam proses ini, mereka akan belajar untuk menghafal ayat-ayat Alquran dengan urutan yang benar, serta memperbaiki tajwid dan cara pengucapan mereka. Selama kegiatan tahsin Alquran, sangat penting bagi peserta untuk meluangkan waktu setiap hari untuk menghafal dan mengulang-ulang ayat-ayat Alquran yang telah dipelajari. Ini akan membantu peserta memperkuat hafalan mereka dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap makna Alquran.
"Kegiatan ini menurut saya perlu diadakan sepekan sekali, karena saya sendiri merasakan manfaat yang begitu besar setelah mengetahui hukum bacaan Al-Qur'an, jadi rasanya pas baca itu bisa merasakan makna yang terkandung" Kata salah satu peserta tahsin.
Selain itu, kegiatan tahsin Alquran ini juga sering melibatkan diskusi dan pengarahan dari guru atau pengajar. Peserta akan diajak untuk berdiskusi tentang makna dan pesan yang terkandung dalam ayat-ayat Alquran, serta bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan tahsin Alquran bukan hanya sekadar menghafal, tetapi juga menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Alquran. Dengan melibatkan diri dalam tahsin Alquran, umat Muslim dapat memperdalam pemahaman mereka tentang agama dan meningkatkan hubungan mereka dengan Allah SWT.
Maka dari itu ayok ikhwah kita perbaiki bacaan Al-Qur'an, karena Al-Qur'an akan memberikan syafa'at bagi para pembacanya di hari kiamat kelak. Terkadang kita harus memaksakan kebaikan untuk diri kita sendiri, kalau tidak dipaksa mau sampai kapan bacaan kita terbata-bata. Memaknai pesan yang disampaikan oleh oleh Allah SWT didalam Al-Qur'an bukan hal yang mudah bagi kita orang Indonesia yang tidak pandai dalam berbahasa arab, maka dengan terus kita mempelajarinya, bertanya kepada yang ahli dalam kajian Al-Quran akan menjadi salah satu solusi yang tepat untuk kita.
oleh : Media Syiar LDF BKM Al-Kautsar