Are you muslim? Say No Valentine Day

Assalamualaikum sahabatku sekalian, Valentine day sudah bukan menjadi hal yang tabu lagi sekarang. Bahkan sudah dianggap menjadi suatu moment yang harus diperingati setiap tahunnya disemua kalangan apalagi kaum muda-mudi. Sebelumnya, kita semua udah pada tahu belum ya apa sih hari valentine itu? Kenapa kita harus merayakannya jika kita tidak paham? Gimana kalau agama kita sangat melarang itu? Nah lo, udah sanggup nanggung dosanya? Gak mau kan memperbanyak dosa? Mendingan yuk simak sebentar ulasan ini lalu renungkan dan terapkan serta beri tahu ke yang lain agar mereka paham dan hitung-hitung kita beramal hehe

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggung jawabnya”(QS. Al-Isra:36)

Allah saja sudah melarang umatnya untuk mengikuti atau mengerjakan suatau hal apabila kita tidak mempunyai pengetahuan tentang apa yang kita kerjakan, karna apasaja yang kita lakukan itu akan diminta pertanggung jawaban kelak, Naudzubillah.

14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya dengan penguasa Romawi yaitu Raja Claudius II (268-270). Untuk menggagungkan St. Valentine yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidup, maka para pengikutnya memperingati hari kematiannya sebagai upacara KEAGAMAAN.

Tetapi sejak abad 16M, upacara keagamaan itu berangsur-angsur hlang dan berubah menjadi perayaan bukan keagamaan. Hari valentine kemudian dihubugkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut ‘supercalis’ yanga jatuh pada tanggal 15 februari. Setelah orang Romawi itu masuk agama Nasrani (kristen), pesta supercalis kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine sebagai hari KASIH SAYANG yang dikaitkan dengan kepercayaan orang eropa bahwa waktu kasih sayang itu mulai bersemi ‘bagai burung jantan dan betina’ 14 februari.

Jadi seiring berjalannya waktu 14 Februari yang disebut hari valentine identik dengan pesta persaudaraan, pertukaran kado dan sebagainya tanpa tahu latar belakangnya. Dan karena ketidak pahaman serta era modern inilah umat muslim pun ikut merayakannya. Naudzubillahi min zalik.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang menitu atau mengikuti suatu kaum,maka dia termasuk kaum itu” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Sudah jelaskan saudaraku? Gak mau kan kita murtad hanya karena kita ngerayain valentine? Jadi, say No Valentine Day karena itu bukanlah hari kasih sayang melainkan hari upacara keagamaan kaum mereka.

Ayo mohon ampun pada Allah jika kita pernah melakukannya karena ketidak tahuan kita, insyaAllah kita selalu tetap istiqamah untuk berada dalam agama Allah, Aamiin Allahumma aamiin.

Ditulis oleh :

Rahmi Oktaviani
Anggota Syiar Bkm Alkautsar Unimal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Muslimah BKM Mengaji Season 2

LDF BKM Al-Kautsar Unimal mengadakan kegiatan di waktu libur?